Pelatihan Penggunaan Web pandangtakjemu.com

dan Digital Marketing Tingkatkan Kapasitas Ibu-Ibu di Pandang Tak Jemu

23 November 2025

Politeknik Pariwisata Batam bekerja sama dengan PT Pasir Emas Solusindo dan Pokdarwis Pandang Tak Jemu menggelar pelatihan penggunaan website pandangtakjemu.com dan strategi Digital Marketing bagi ibu-ibu di Kampung Tua Bakau Serip, Kota Batam. Ferry sebagai Narusumber mengatakan bahwa pelatihan ini menjadi bagian dari upaya penguatan kapasitas masyarakat dalam mengelola informasi wisata dan memasarkan produk lokal melalui platform digital. Pelatihan dimulai dengan pengenalan fungsi dan fitur utama website pandangtakjemu.com, termasuk cara mengunggah informasi kegiatan, mempromosikan paket wisata, membuat konten galeri foto, hingga mengelola halaman profil UMKM. Ibu-ibu dilatih untuk memahami bagaimana website desa wisata dapat menjadi etalase digital yang memperkuat citra Kampung Tua Bakau Serip sebagai destinasi ramah keluarga dan kreatif.

Selain itu, peserta mendapatkan materi intensif mengenai pemasaran digital melalui TikTok, Instagram, Facebook, Shopee, dan berbagai marketplace lainnya. Instruktur menunjukkan cara membuat konten menarik, teknik foto produk, penggunaan hashtag yang tepat, hingga cara membangun interaksi dengan calon pembeli. Peserta juga dilatih membuka akun toko online, mengelola pesanan, serta melakukan strategi promosi seperti live selling, story marketing, dan product storytelling.

Ketua Kegiatan ini Frangky Silitonga Jemu menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan ini. “Saat ini pemasaran digital sudah menjadi kebutuhan. Dengan pelatihan ini, kami berharap ibu-ibu dapat mempromosikan produk UMKM dan potensi wisata secara lebih luas, tidak hanya kepada pengunjung lokal tetapi juga pasar nasional,” ujarnya.

Pelatihan ini juga memperkuat implementasi konsep smart tourism di kawasan Pandang Tak Jemu, di mana teknologi digunakan untuk memudahkan pengelolaan destinasi dan meningkatkan daya saing produk lokal. Melalui penguasaan digital marketing, ibu-ibu didorong untuk lebih mandiri dan kreatif dalam mengembangkan usaha rumah tangga berbasis wisata. Politeknik Pariwisata Batam berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi peningkatan literasi digital masyarakat dan membuka peluang ekonomi baru. Dengan adanya website resmi dan pemanfaatan media sosial yang lebih optimal, Pandang Tak Jemu diharapkan mampu menjadi desa wisata modern yang adaptif, inklusif, dan berkelanjutan.